Rabu, 19 Maret 2008

printah internal dan pd ms dos

DOS (Bag.2)
Internal Command

Disebut Internal Command DOS karena seluruh perintah-perintah berikut ini telah tersimpan dalam memory komputer pada saat pembacaan DOS selesai.


Disusun oleh : marwan r

kls:1tkj1

DATE

( Berfungsi untuk melihat/mengisikan tanggal yang berlaku pada BIOS komputer )
Rumus : DATE ( mm - dd - year ) atau bulan - tanggal - tahun
Jika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar monitor, maka Anda cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.

DEL

( Berfungsi untuk menghapus suatu atau beberapa file sekaligus )
DEL adalah singkatan dari DELETE yang terjemahannya berarti menghapus.
Rumus : DEL [drive :] [path] [nama file]

Contoh penggunaan :
DEL TUGAS.DOC

menghapus file yang bernama TUGAS.DOC

DEL B:\*. DOC

menghapus semua file berekstension DOC pada drive B

DEL * . *

menghapus seluruh file yang terdapat pada drive atau direktori aktif.

Perintah dengan cara yang sama berlaku juga untuk perintah ERASE.

Perintah DEL tidak akan bisa dilaksanakan (menghasilkan pesan "Access denied") apabila :

· Type file telah dirubah menjadi Read-Only. Untuk memungkinkan bisa dihapus, rubahlah type file dengan menghapuskan Read-Only menjadi Archieve saja. Gunakan perintah external ATTRIB pada DOS, atau program-program utility seperti PCTools atau Norton Utility yang memiliki kemampuan menghapus file yang diproteksi dengan Read-Only.

· Apabila didalam disket atau direktori yang dihapus masih terdapat sub-direktori, dan didalam sub-direktori tersebut masih terdapat file-file yang belum dihapus. Untuk menghapusnya, Anda harus memasuki masing-masing sub-direktori tersebut dan menghapus seluruh file-filenya. Atau gunakan perintah (external) DELTREE untuk menghapus suatu direktori berikut sub-sub direktori yang berada dibawahnya.

CLS

( Berfungsi untuk membersihkan tampilan pada layar monitor )
Rumus : CLS

COPY

( Berfungsi untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file sekaligus )
Rumus : COPY [ drive sumber ] [ nama file ] [ drive tujuan ] [ nama file ]

Contoh penggunaan :
COPY A:FORMAT.COM B :>
menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B dengan nama yang sama.

COPY TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
menyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada drive/direktori yang sama.

COPY CON

( Berfungsi untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text.
Rumus : COPY CON [ Nama File.TXT ] [Enter]

Dalam menuliskan data/pesan text, berlaku ketentuan sebagai berikut :

· Untuk berganti baris = Tekan Enter

· Untuk Disimpan (SAVE) = Tekan F6 atau Ctrl Z lalu [Enter]

· Untuk Batal Penyimpanan = Tekan Control C atau Break bersamaan.

· Untuk melihat hasilnya, ketik TYPE [ nama file.TXT ] atau buatlah sebuah file batch.

Contoh : Berikut latihan untuk memberi identitas kepemilikan pada disket Anda. Silahkan dicoba diketik ...!
COPY CON A:\NAMA (tekan Enter 2X)

(Tekan tombol Tab 4X) PERHATIAN (tekan Enter 2X)
Barang siapa yang menemukan disket ini, dimohon kesediaannya (tekan Enter)
untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini : (Enter 2X)

Nama : ........ (Tuliskan nama Anda disini) ..............
(tekan Enter) Kelas : ............. SMU 105 Jakarta
Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X)

(Tekan tombol Tab 6X)
(Tulis nama Anda disini)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.

Berikut ini latihan membuat konfigurasi file batch :

 
COPY CON A:\MILIK.BAT   (tekan Enter)
      @Echo off  (tekan Enter)  
      CLS<       (tekan Enter)  
      TYPE  A:\MILIK (tekan Enter) 
 

Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Kini, setiap kali Anda mengetikkan A:\MILIK, maka akan ditampilkan identitas kepemilikkan disket.

Perintah COPY CON juga dapat mengubah komputer berfungsi seperti halnya mesin ketik dengan menambahkan syntax PRN dibelakang COPY CON. Kini setiap kalimat yang diketik akan langsung dicetak oleh printer setelah ditekan Enter. Untuk menormalkan kembali, tekan tombol F6 dan Enter.

DIR

( Memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan )
Rumus : DIR [ drive : ] [ path ] [ filename ] [ syntax ]

[ drive : ] drive dimana isi media penyimpanan tersebut berada , misalnya DIR A:

[ path ] [ filename ] menyatakan direktori , dan / atau file yang ingin dilihat .

Contoh :

DIR A:\TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS.
DIR A:\*.DOC
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja.

Contoh-contoh diatas dapat juga menyertakan syntax.

Syntax :

1. /P menampilkan daftar isi per layar.

2. /W menampilkan daftar isi melebar ke kanan.

3. /A menampilkan daftar isi file berikut atributnya :

o /AD menampilkan direktori.

o /AS menampilkan file-file sistem operasi.

o /AR menampilkan file-file yang beratribut Read-Only.

o /AH menampilkan file-file yang disembunyikan.

4. /O menampilkan daftar isi file secara berurutan berdasarkan :

o /ON berdasarkan nama-nama file yang ada.

o /OE berdasarkan ektension file.

o /OS berdasarkan besarnya size file.

o /OD berdasarkan tanggal pembuatannya (yang terdahulu diutamakan)

.

Contoh :
DIR
A:\TUGAS

artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS dan tampilannya berhenti per 1 layar sampai Anda menekan tombol apapun (kecuali Anda menekan tombol Esc)

.
DIR A:\*.DOC /OS

artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja dengan urutan berdasarkan besar kecilnya file tersebut (size file paling kecil berada paling atas)

.
DIR /OD

artinya perintah menampilkan file-file berurutan berdasarkan tanggal pembuatannya.